Inspeksi Kesehatan Lingkungan (Kesling) di sekolah
memiliki tujuan utama untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat,
dan aman bagi siswa, guru, serta seluruh warga sekolah. Dengan melakukan
inspeksi kesling secara berkala, sekolah dapat:
- Mencegah
Penyakit:
- Mengidentifikasi
dan mengatasi faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan timbulnya
penyakit menular, seperti diare, penyakit kulit, atau penyakit
pernapasan.
- Memastikan
kebersihan sanitasi, seperti toilet, tempat cuci tangan, dan kantin,
untuk mencegah penyebaran penyakit.
- Meningkatkan
Kualitas Belajar:
- Lingkungan
yang bersih dan sehat dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas
siswa dalam belajar.
- Udara
yang segar dan pencahayaan yang cukup mendukung proses pembelajaran yang
optimal.
- Mewujudkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS):
- Menanamkan
kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini kepada siswa.
- Menjadi
contoh bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan.
- Memenuhi
Standar Kesehatan:
- Memastikan
sekolah memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah.
- Mendapatkan
sertifikasi sekolah sehat.
Secara spesifik, inspeksi kesling di sekolah biasanya
mencakup pemeriksaan terhadap:
- Kualitas
Air: Kemurnian air minum dan kebersihan sumber air.
- Kualitas
Udara: Sirkulasi udara, keberadaan zat berbahaya, dan tingkat
kebisingan.
- Pencahayaan
dan Ventilasi: Cukupnya cahaya matahari dan sirkulasi udara segar
dalam ruangan.
- Sanitasi:
Kebersihan toilet, tempat cuci tangan, dan saluran pembuangan.
- Pengelolaan
Sampah: Sistem pembuangan sampah yang baik dan benar.
- Kondisi
Bangunan: Keamanan bangunan, kondisi lantai, dinding, dan atap.
- Kantin
Sekolah: Kebersihan makanan dan minuman, serta sanitasi peralatan
masak.